Biografi Ahmad Dhani – Musisi Legendaris Indonesia

http://biografionline.blogspot.com/2013/11/biografi-ahmad-dhani-musisi-legendaris.html
Ahmad Dhani. Masih segar ingatan kita tentang kasus yang menimpa Abdul Qodir Jaelani atau Dul, anak dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianti. Dalam kasus itu nama Ahmad Dhani sbagai ayah yang paling dipersalahkan karena ceroboh membiarkan anaknya yang masih dibwah umur dan belum punya SIM mengendarai mobil.

Atau masih ingatkah kalian dengan kasus perceraian artis paling rumit selama tahun 2006. Tentulah itu kasus perceraian Maia dan Ahmad Dhani.

Namun kali ini penulis bukann mau bergosip. Itu biarlah urusan Hallo Selebriti, Silet, Kroscek atau sebangsanya. Penulis kali ini akan mengulas Biografi Ahmad Dhani sebagai musisi legendaris Indonesia.

Ahmad Dhani bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo atau juga sering dikenal sebagai Dhani Manaf. Ia dilahirkan pada tanggal 26 Mei 1972 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Ahmad Dhani dikenal sebgai musisi, pencipta lagu, pentolan Band Dewa, aransemen musik, produser dan Presiden Republik Cinta Manajemen.

Banyak band yang dihantarkannya pada posisi puncak seperti Band Dewa, Grup Band The Rock, The Virgin, Dewi-Dewi, Mulan Jamela dan masih banyak lagi. Dhani telah banyak menciptakann banyak lagu yang kemudian menjadi hits dalam jangka waktu cukup lama.

Sejarah Dewa 19

Personil Dewa 19
Sejak kecil Ahmad Dhani sudah akrab dengan musik. Keluarganya tergolong penyuka musik. Karir musik Ahmad Dhani sendiri dimulai saat ia bersekolah di SMPN 6 Surabaya. Ia bertemu dengan tiga temannya yaitu Andra Junaidi, Erwin Prasetya dan Wawan Juniarso yang kemudian pada 1986 bersatu membentuk Grub Band Dewa.

Pada grub band tersebut, Ahmad Dhani memegang vokal dan keyboard. Minat Ahmad Dhani terhadap musik begitu menggebu mengalahkan prioritasnya terhadap sekolah. Ia kemudian sering tak masuk sekolah karena lebih senang kumpul dengan teman bandnya di rumah Wawan di kompleks Universitas Airlangga untuk sekedar bermain musik.

Awalnya aliran musik Dhani adalah rock, namun kemudian ia mencoba hokinya di musik jazz. Ia kemudian merubah nama Dewa menjadi Downbeat. Ahmad Dhani bersama band Downbeat-nya kemudian menjadi pemenang pada Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, Juara I Festival band SLTA '90 dan Juara II Djarum Super Fiesta Musik. Setelah puas berprestasi di jalur jazz, Dhani kembali lagi ke jalur semula yaitu rock dengan mengusung bendera band Dewa 19 dimana kemudian personelnya bertambah satu, Ari Lasso.

Ahmad Dhani kemudian bertekad untuk memasuki dapur rekaman. Namun untuk sukses menjadi musisi hebat di Surabaya sangatlah sulit karena Surabaya tidak memiliki studio rekaman yang baik saat itu. Tak ada jalan lain, ia harus mencoba peruntungannya di Jakarta untuk mencari studio rekaman yang sudi menjadi label Dewa 19.

Dengan bekal yang sangat minim, Ahmad Dhani berpetualang menjelajah kota metropolitan itu guna menemukan studio rekaman yang bagus. Jangan dikira saat itu ia mengendarai mobil mewah, bis kotalah teman nya setiap hari untuk berpindah dari perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lainnya.

Walau banyak yang menolak, Dhani tak putus asa. Usahanya membuahkan hasil dengan bertemunya ia dengan Jan Djuhana dari Team Records. Segeralah Dhani bersama Dewa 19 melakukan rekaman dan launching album. Tak perlu menunggu lama, lagu-lagu Dewa 19 langsung meledak di pasaran dan Dewa 19 mendapatkan sukses besar. Beberapa hits yang melejit adalah “Kangen” dan “ Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi” yang kemudian menjadi album terlaris tahun selama 1993. Berbagai penghargaan pun diterimanya, diantaranya adalah sebagai Pendatang Baru Terbaik.

Kesuksesan Dewa 19 pun berlanjut terus di album-album berikutnya. Hampir tak ada lagu Dewa yang tak laris di pasaran. Entahlah, dari mana Ahmad Dhani mendapat kehebatan ilmu dalam mencipta lagu sehingga lagu-lagunya laris manis.

Berikut ini adalah sebelas album yang berhasil ditelorkan oleh Ahmad Dhani bersama Dewa 19 :

Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007).

Menjadi Produser


Selain menggawangi grup band Dewa 19, Ahmad Dhani kemudian membentuk grup band Ahmad Band pada 1999 dan sempat menelorkan album yang berisi lagu yang berjudul “ Bidadari di Kesunyian “ dan “ Aku Cinta Kau dan Dia”.

Ahmad Dhani juga banyak mengorbitkan orang lain dengan memproduserinya. Para artis yang suksesberkat tangan dingin Ahmad Dhani adalah Reza Artamevia, Maia Estianti dengan” Ratu” (saat masih menjadi istrinya), Mulan Jameela, dan juga grup band seperti Andra and teh Backbone, DewiDewi, the Virgin, the Rock, LakiLucky (personelnya adalah ketiga anaknya sendiri, Al, El, Dul).

Ahmad Dhani juga berkolaborasi dengan Andra Ramadhan dan menelorkan album yang berisi 4 lagu dimana single terlarisnya adalah “Kuldesak”.

Semua artis-artis yang telah diorbitkan oleh Ahmad Dhani dinaungi dalam Republik Cinta Manajemen.

Kerikil Kehidupan

Kesuksesan Ahmad Dhani tak berjalan sempurna, berkali-kali Dewa 19 berganti personel. Mulai dari Erwin yang hengkang hingga Ari Lasso yang dikeluarkan dari grup band Dewa 19 karena terbukti menjadi pecandu narkoba yang kemudian ber-Solo karir sendiri.

Selain itu berbagai masalah pribadi kerap menghampiri Ahmad Dhani. Mulai dari masalah dengan FPI karena Dewa dituduh melakukan penghinaan lafadz Allah karena dipakai sebagai gambar grup band-nya, dituduh antek Yahudi (mengingat ibunda Ahmad Dhani masih keturunan Yahudi)  hingga perseteruannya dengan sang istri Maia Estianti yang berujung perceraian.
Walau diterpa masalah pelik seperti itu namun karir musik Ahmad Dhani malah kian cemerlang.

Rumah Tangga Ahmad Dhani


Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak. Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani.

Sejak akhir 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal 'tuduh menuduh' yang berujung pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.


Ahmad Dhani kemudian dikabarkan dekat dengan penyanyi Mulan Jameela (vokalis Ratu, mantan penyanyinya Maia) yang dituding sebagai penyebab retaknya rumah tangganya dengan Maia. Dengan Mulan Jameela dikabarkan Ahmad Dhani melakukan nikah siri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang bernama Safeea.

Ahmad Dhani Bersama Anak-Anaknya

Ahmad Dhani bersama Al, El, Dul

Ahmad Dhani bersama Safeea
Baru-baru ini musibah kembali menimpa keluarga Ahmad Dhani. Slah satu puteranya, Abdul Qodir Jaelani atau Dul telah melakukan kecerobohan dengan mengendarai mobil secara kencang dan akhirnya menabrak mobil didekatnya. Beberapa orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini sedangkan Dul mengalami luka yang lumayan serius. HIngga artikel ini diposting, proses hukum sedang berlanjut.

Ditulis Oleh : blogger

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Biografi Ahmad Dhani – Musisi Legendaris Indonesia yang dipublikasikan oleh Profil dan Biografi dan jangan lupa baca juga artikel yang lainya dibawah ini :

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Profil dan Biografi

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top